Polisi mengungkapkan kasus Rita Jelita Sinaga (25) yang sebelumnya diduga tewas gantung diri, ternyata dibunuh oleh suaminya. Tanggapan saya terhadap berita tersebut sangat miris dan menyedihkan. Kejadian ini menunjukkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga masih menjadi masalah yang serius di masyarakat kita. Sang suami yang seharusnya menjadi pelindung dan pendukung bagi istrinya justru menjadi pelaku kejahatan yang membuat nyawanya melayang begitu saja. Tindakan yang dilakukan oleh suami itu jelas tidak dapat diterima dan sangat keji. Tidak ada alasan apapun yang dapat membenarkan tindakan kekerasan terhadap pasangan hidup sendiri. Setiap individu memiliki hak untuk hidup dengan aman dan damai tanpa harus takut menjadi korban kekerasan. Kita sebagai masyarakat harus lebih peduli dan peka terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga. Kita harus bersikap tegas dan tidak mendiamkan tindakan kekerasan yang dapat merenggut nyawa seseorang. Lebih banyak lagi program-program pencegahan yang harus diimplementasikan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghormati dan mencintai sesama tanpa kekerasan. Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, agar kita dapat lebih waspada dan proaktif dalam melindungi diri sendiri serta orang-orang di sekitar kita dari tindakan kekerasan yang tidak manusiawi. Mari kita bersama-sama memerangi kekerasan dalam rumah tangga dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai untuk semua orang.