Loading...
RSUP Tadjuddin Chalid Makassar memohon maaf buntut viralnya seorang pengemudi ojol mengantar jenazah bayi.
Tanggapan saya terhadap berita ini sangat terharu dan prihatin. Bayi adalah makhluk yang paling rentan dan tidak bersalah, sehingga sangat disayangkan jika perlakuan terhadap jenazah bayi seperti ini terjadi. Video tersebut menunjukkan betapa rendahnya rasa kemanusiaan seseorang yang menitipkan jenazah bayi kepada ojek online untuk diantarkan ke rumah sakit.
Membiarkan jenazah bayi diangkut menggunakan ojek online dengan jarak sejauh 53 km bukan hanya tidak etis, tetapi juga melukai perasaan kemanusiaan. Seharusnya, pihak rumah sakit atau pemerintah setempat memberikan pelayanan yang layak dan menghormati jenazah, terlebih lagi jika itu adalah jenazah bayi.
Tindakan ini juga seharusnya menjadi peringatan untuk semua pihak, terutama pemerintah dan rumah sakit, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan penanganan jenazah. Selain itu, sosialisasi dan pembinaan terhadap masyarakat juga perlu dilakukan agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan.
Kami sebagai masyarakat juga perlu lebih peduli terhadap sesama, terutama yang sedang mengalami kesulitan dan krisis. Kita harus saling membantu tanpa melihat ras, agama, atau status sosial. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua agar lebih bijaksana dalam berperilaku dan bertindak terhadap sesama.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment