Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

16 June, 2024
11


Loading...
Sandiaga berpandangan pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lebih berhak untuk mendapatkan kursi di kabinet mendatang
Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah Sandiaga Uno dengan tegas menolak tawaran masuk kabinet dari Prabowo-Gibran. Pernyataan Sandiaga ini mencerminkan sikap yang salut, bahwa kedudukan atau jabatan bukanlah tujuan utama, tetapi yang lebih penting adalah kontribusi nyata dan kerja keras dalam melayani masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat pelayanan publik yang seharusnya merupakan fokus utama dari seorang pemimpin. Sandiaga Uno memilih untuk memberikan nilai lebih pada mereka yang berjuang dan berkorban lebih untuk kepentingan negara dan rakyat daripada hanya bergantung pada jabatan dan kekuasaan. Pernyataan Sandiaga Uno juga mendorong pentingnya pemerintah untuk memilih calon kabinet yang benar-benar memenuhi kriteria kompeten dan memiliki dedikasi tinggi terhadap tugasnya. Kualitas seseorang tidak seharusnya dilihat dari seberapa mulia jabatan yang dipegang, tetapi lebih kepada integritas dan kemampuan dalam menjalankan tugas sesuai dengan amanah yang diberikan. Kesadaran Sandiaga Uno tersebut patut diapresiasi sebagai contoh pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas, yaitu melayani dan bekerja keras untuk kebaikan rakyat. Hal ini juga bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengutamakan dedikasi dan integritas dalam berkiprah di dunia politik maupun dalam karier profesionalnya. Namun, di sisi lain, pernyataan ini juga menunjukkan bahwa sistem politik di Indonesia masih kerap dipengaruhi oleh politik jabatan dan kekuasaan, sehingga figur-figur yang sebenarnya lebih berkualitas bisa terpinggirkan. Oleh karena itu, perlunya perubahan mindset dalam memilih pemimpin dan anggota kabinet untuk mengutamakan kepentingan rakyat dan negara, bukan kepentingan politis semata. Dengan demikian, pernyataan Sandiaga Uno ini memberikan gambaran bahwa seorang pemimpin sejati seharusnya lebih memilih untuk menjadi seorang pelayan yang siap bekerja keras dan berkeringat untuk kepentingan rakyat, daripada hanya memegang jabatan tanpa memberikan kontribusi yang nyata. Hal ini dapat menjadi pijakan bagi perubahan paradigma politik menuju pelayanan publik yang lebih baik di masa mendatang.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment