Seorang pria paruh baya menggendong jenazah bayi diantar menggunakan motor di Kota Makassar, Sabtu (15/6/2024) siang. Berita mengenai kisah pilu seorang kakek di Makassar yang harus gendong jenazah cucunya sejauh 53 km dengan menggunakan layanan ojek online sungguh membuat hati terenyuh. Kisah ini mengingatkan kita akan betapa kuatnya ikatan keluarga dan seberapa besar cinta seorang kakek kepada cucunya. Tindakan kakek tersebut untuk menempuh perjalanan sejauh itu dengan menggendong jenazah cucunya menggunakan ojek online menggambarkan betapa terdesaknya keadaan. Hal ini seharusnya menjadi pemicu bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama, terutama kepada yang sudah lanjut usia yang rentan mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Kisah ini juga menjadi pengingat bagi kita untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan keluarga terutama orang tua dan kakek nenek kita. Tidak hanya saat mereka sudah tua, namun sepanjang hidup mereka juga layak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari kita. Saya berharap kisah ini tidak hanya menjadi berita hit-and-run belaka, namun mampu menjadi cermin bagi kita semua untuk lebih peduli dan berempati terhadap sesama. Mari kita saling membantu dan mendukung satu sama lain, terutama bagi mereka yang membutuhkan bantuan dan kasih sayang seperti kakek dalam berita tersebut. Semoga kakek itu mendapatkan kekuatan dan kesabaran dari Tuhan untuk menahan kepedihannya.