Sapi kurban di Makassar yang lepas dari ikatannya lari hingga jatuh ke Sumur. Sebanyak 18 petugas Damkar diterjunkan untuk evakuasi. Berita mengenai sapi kurban yang jatuh ke sumur di Makassar tentu merupakan sebuah kejadian yang tidak biasa dan memerlukan penanganan serius. Dalam situasi seperti ini, dibutuhkan kerjasama antara pemilik sapi, petugas Damkar, dan pihak terkait lainnya untuk mengevakuasi sapi tersebut dengan aman. Kehadiran 18 petugas Damkar yang diterjunkan untuk evakuasi sapi kurban yang terjatuh ke sumur menunjukkan keseriusan dalam menangani kejadian ini. Tindakan cepat dan tepat dari petugas sangat dibutuhkan agar sapi tersebut dapat diselamatkan tanpa mengalami cedera yang serius. Kerja keras dan keberanian dari para petugas Damkar patut diapresiasi dalam insiden ini. Tidak semua orang memiliki keberanian untuk turun ke dalam sumur untuk menyelamatkan hewan yang terjatuh. Sikap tanggap dan sigap dari petugas Damkar merupakan contoh nyata dari dedikasi mereka dalam melindungi dan memberikan pertolongan kepada masyarakat, termasuk hewan ternak seperti sapi. Selain itu, kejadian ini juga menjadi pengingat bagi pemilik hewan ternak untuk lebih berhati-hati dan memastikan keamanan lingkungan sekitar tempat pemeliharaan hewan. Pemeliharaan hewan ternak, termasuk sapi kurban, seharusnya dilakukan dengan memperhatikan faktor keselamatan dan kesejahteraan hewan tersebut. Sebagai masyarakat, kita juga perlu memberikan apresiasi kepada petugas Damkar dan pihak terkait atas upaya mereka dalam menangani kejadian ini dengan cepat dan efisien. Kejadian seperti ini juga seharusnya dijadikan pembelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan proaktif dalam mengatasi situasi darurat yang mungkin terjadi di sekitar kita.