Sosok Camat Sukolilo, Andrik Sulaksono yang disorot imbas wilayahnya dijuluki 'Kampung Maling Mobil' di Google Maps. Saya merasa prihatin dengan berita ini karena Andrik Sulaksono sebagai seorang camat seharusnya dihormati dan dihargai sebagai pemimpin wilayah. Namun, mengalami perlakuan negatif yang tidak adil seperti ini tentu sangat memalukan dan dapat merusak reputasinya. Sebagai seorang pejabat, tentunya ia berhak mendapatkan perlindungan dan dukungan dari masyarakat. Pemalsuan label "Kampung Maling" di Google Maps tidak hanya merugikan Andrik Sulaksono secara pribadi, tetapi juga dapat merugikan reputasi wilayahnya, Sukolilo. Hal ini dapat mempengaruhi citra dan kepercayaan masyarakat terhadap wilayah tersebut serta dapat memicu ketidaknyamanan dan ketegangan di antara warga Sukolilo. Namun, di sisi lain, ketidakakuratan informasi di platform daring seperti Google Maps dapat menjadi masalah yang serius jika tidak segera diatasi. Hal ini bukan hanya menyangkut nama seseorang, tetapi juga dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat di wilayah tersebut. Kami berharap pihak terkait segera menindaklanjuti masalah ini dengan mengklarifikasi informasi yang tidak benar tersebut kepada publik dan menjelaskan bahwa Andrik Sulaksono bukanlah seorang "maling". Selain itu, perlu adanya langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya pemalsuan informasi di platform digital di masa depan agar hal serupa tidak terulang kembali. Terakhir, saya mengajak semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya dan selalu melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi kepada orang lain. Kita perlu bersikap bijaksana dalam menggunakan media sosial dan platform daring demi menjaga kebenaran dan menghindari terjadinya fitnah serta perlakuan negatif terhadap seseorang.