Loading...
Kabar duka datang dari Harry Pantja yang mengabarkan ayahnya, Amien Utomo meninggal dunia. Ayahnya tutup usia bertepatan di momen Idul Adha
Saya sangat terpukul mendengar kabar duka ini, dimana ayah dari Harry Pantja meninggal setelah salat Subuh. Kisah pilu yang telah berlangsung selama 32 tahun tanpa bertemu tentu sangat menyayat hati. Kehilangan seorang ayah memang merupakan duka yang sangat mendalam bagi setiap orang, apalagi setelah begitu lama tak bertemu.
Saya tidak bisa membayangkan betapa beratnya perasaan Harry Pantja harus merasakan kehilangan ayah setelah begitu lama. Hidup tanpa kehadiran seorang ayah tentu akan meninggalkan kekosongan yang sulit untuk diisi. Saya berdoa semoga keluarga Harry Pantja diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini.
Kisah pilu yang terjadi selama 32 tahun tanpa bertemu ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu memperhatikan hubungan dengan keluarga. Jangan biarkan perbedaan atau kesalahpahaman menjadi penghalang untuk bertemu dengan orang-orang terdekat kita. Karena saat kehilangan datang, semua itu tidak akan lagi memiliki makna.
Semoga ayah dari Harry Pantja mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan meninggalkan kenangan yang indah bagi keluarganya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran untuk menghadapi kehilangan ini. Semoga kita semua juga bisa belajar dari kisah ini untuk lebih menghargai dan mendekatkan diri kepada orang-orang terkasih sebelum terlambat.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry

Comment