Loading...
Usai menikam istrinya, pelaku sempat kabur dan ditangkap keesokan harinya.
Saya sangat prihatin dan kecewa saat mendengar berita ini. Tindakan pria di Sulsel yang menikam istrinya hanya karena ajakan Idul Adha untuk berkumpul di rumah orangtua ditolak adalah tindakan yang sangat tidak manusiawi dan tidak memiliki dasar yang masuk akal. Menyerang dan melukai orang lain, apalagi pasangan sendiri, bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah atau rasa kecewa.
Ini merupakan contoh yang sangat tidak patut ditiru oleh siapapun. Konflik rumah tangga seharusnya diselesaikan dengan cara-cara yang lebih dewasa dan damai, seperti berbicara atau berdiskusi untuk mencari solusi bersama. Kekerasan fisik hanya akan menimbulkan luka dan trauma yang dalam, bukan hanya bagi korban, tetapi juga bagi keluarga dan orang-orang terdekat di sekitar mereka.
Penting bagi semua individu untuk dapat mengontrol emosi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang bijak dan damai. Kekerasan tidak akan pernah menjadi solusi yang tepat dalam menyelesaikan masalah apapun. Lebih baik mencari jalan keluar yang lebih positif dan konstruktif daripada menggunakan kekerasan sebagai cara untuk mengekspresikan ketidakpuasan atau kekecewaan.
Saya berharap kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak boleh diremehkan dan harus segera dihentikan. Perlu adanya kesadaran dan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi setiap individu, terutama di dalam keluarga. Semoga korban segera pulih dan mendapatkan perlindungan serta penanganan yang tepat, serta pelaku dapat diberikan keadilan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment