Seorang pria di Deli Serdang, Sumatera Utara, menganiaya pemilik rumah setelah aksinya ketahuan. Tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap pemilik rumah oleh pria yang tertangkap karena mencuri di Deli Serdang ini sangat tidak manusiawi dan tidak dapat diterima. Tidak masuk akal jika seseorang menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah atau membalas dendam terhadap orang lain. Tindakan tersebut justru menunjukkan ketidakmampuan pelaku untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalah secara dewasa. Pada dasarnya, kekerasan bukanlah solusi dari suatu konflik, melainkan hanya akan memperburuk dan memperpanjang masalah yang ada. Seharusnya, pemilik rumah bisa mengambil tindakan hukum yang sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku, tanpa perlu melakukan tindakan kekerasan. Selain itu, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pria tersebut juga melanggar hukum dan dapat dikenakan sanksi hukum yang tegas. Selain itu, ada kemungkinan bahwa pria tersebut melakukan tindakan kekerasan karena merasa takut atau panik ketahuan saat sedang mencuri. Namun, hal ini tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap pemilik rumah. Seharusnya, pria tersebut bisa mencari jalan keluar yang lebih baik dan lebih terhormat untuk menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. Kita sebagai masyarakat seharusnya mengedepankan toleransi, menghormati hak dan martabat setiap individu. Kita harus belajar untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang baik dan damai, tanpa perlu menggunakan kekerasan. Dalam kondisi seperti ini, perlu adanya pendekatan yang lebih bijak dan dilakukan dengan penuh kesabaran serta sikap empati terhadap sesama. Terakhir, penegakan hukum juga perlu dilakukan secara adil dan tegas terhadap pelaku yang melakukan tindakan kekerasan. Tindakan kekerasan bukanlah cara yang benar dalam menyelesaikan suatu konflik, dan pelaku harus mendapat sanksi yang setimpal sesuai dengan perbuatannya. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari dan semakin meningkatkan kesadaran dan toleransi dalam berinteraksi dengan sesama.