Calon penumpang bandara Sultan Hasanuddin diminta datang 3-4 jam sebelum jadwal keberangkatan. Saya merasa senang dan bangga mendengar berita tersebut karena menunjukkan perkembangan infrastruktur bandara di Indonesia, khususnya di Bandara Sultan Hasanuddin. Penundaan operasional terminal baru mungkin karena adanya penyelesaian terakhir dalam proyek tersebut atau juga untuk memastikan bahwa semua sistem dan fasilitas telah berjalan dengan baik sebelum dibuka untuk publik. Dengan adanya terminal baru, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi dalam pelayanan bandara bagi para penumpang. Semakin modern dan terkini fasilitas yang disediakan, maka akan semakin meningkatkan citra bandara tersebut di mata masyarakat maupun wisatawan mancanegara. Namun, di sisi lain, penundaan juga dapat menimbulkan dampak negatif terutama bagi para penumpang yang telah berencana menggunakan fasilitas baru tersebut. Mereka harus mencari alternatif lain seperti terminal lama atau mencari informasi lebih lanjut terkait penundaan tersebut. Semoga penundaan ini dapat memberikan hasil yang lebih baik dan menghasilkan terminal baru yang lebih baik pula. Hal ini juga bisa memberikan kesempatan lebih bagi pihak bandara untuk melakukan uji coba dan perbaikan sebelum diresmikan secara penuh. Keselamatan dan kenyamanan para pengguna layanan bandara harus tetap menjadi prioritas utama dalam mengoperasikan terminal baru tersebut.