Dua ormas terlihat saling menyerang dengan melemparkan batu dan helm ke arah lawan di di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu Saya merasa prihatin dan kecewa dengan berita mengenai bentrokan antara dua organisasi masyarakat (ormas) yang terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Bentrokan tersebut menunjukkan ketidakmampuan kedua belah pihak untuk menyelesaikan perbedaan pendapat secara damai dan dewasa. Saling lempar batu dan helm bukanlah cara yang tepat untuk menyelesaikan konflik, karena hal tersebut hanya akan memperburuk situasi dan membahayakan keselamatan masyarakat yang ada di sekitar. Saya berharap pihak-pihak terkait, baik itu anggota ormas yang terlibat maupun aparat keamanan, dapat segera mengambil tindakan yang tepat untuk meredakan konflik tersebut. Penanganan yang cepat dan profesional sangat diperlukan agar kondisi tidak semakin meruncing dan mengancam keamanan dan ketertiban umum. Selain itu, pendekatan dialog dan mediasi perlu diterapkan guna mencari solusi yang bersifat konstruktif dan berkelanjutan. Memahami perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat, namun penyelesaiannya harus dilakukan dengan cara yang elegan dan tidak merugikan pihak lain. Saya juga mengingatkan bahwa kekerasan tidak akan pernah membawa manfaat dalam penyelesaian konflik. Sebagai warga negara yang baik, kita harus dapat menunjukkan sikap yang santun dan bijaksana dalam menghadapi perbedaan pendapat. Kita harus mengedepankan toleransi, saling menghormati, dan menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak mengancam kehidupan dan keberlangsungan masyarakat. Terakhir, saya berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih bijaksana dalam menyikapi perbedaan pendapat dan menunjukkan sikap yang lebih dewasa dalam menyelesaikan konflik. Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan harmonis bagi seluruh lapisan masyarakat.