Status mobil Porsche Cayman yang menyeruduk truk pengangkut besi di Tol Dalam Kota Jakarta ternyata berstatus nopol sudah dijual dan telat bayar Berita mengenai status Porsche yang menabrak truk di Tol Dalam Kota yang memiliki nopol sudah dijual dan telat bayar pajak 2 bulan tentu sangat mengkhawatirkan. Hal ini menunjukkan bahwa pemilik kendaraan tersebut tidak bertanggung jawab dalam menjalankan kewajibannya sebagai pengguna jalan. Telah menjual kendaraan tanpa mengurus pemindahan nama dan telat membayar pajak adalah pelanggaran yang tidak boleh diabaikan dan harus ditindaklanjuti secara serius. Tindakan tersebut dapat menimbulkan banyak pertanyaan, seperti apakah kendaraan tersebut dijual dengan cara yang sah, apakah pemilik kendaraan baru paham mengenai keadaan kendaraan tersebut, serta apakah pemilik kendaraan lama masih harus bertanggung jawab atas insiden kecelakaan yang dilakukan oleh kendaraan tersebut. Hal ini juga menunjukkan pentingnya untuk melakukan prosedur pemindahan kepemilikan kendaraan dengan benar agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Selain itu, telat membayar pajak kendaraan juga menimbulkan dampak yang tidak baik, baik bagi pemilik kendaraan sendiri maupun bagi masyarakat umum. Pajak kendaraan adalah salah satu sumber pendapatan negara yang sangat penting untuk pembangunan dan penyediaan layanan publik. Oleh karena itu, telat membayar pajak dapat memberikan dampak yang negatif terhadap pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah. Kesadaran akan pentingnya membayar pajak secara tepat waktu dan menjalankan prosedur pemindahan kepemilikan kendaraan dengan benar harus ditingkatkan. Pemerintah juga perlu melakukan sosialisasi yang lebih gencar mengenai pentingnya ketaatan terhadap peraturan lalu lintas dan kewajiban sebagai pengguna jalan. Semua pihak harus saling bekerja sama untuk menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman dan tertib demi keselamatan bersama.