Elektabilitas Ridwan Kamil makin turun, padahal sempat naik ketika memasang billboard 'On The Way Jakarta'. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa penilaian terhadap elektabilitas Ridwan Kamil yang merosot setelah kehadiran Anies Baswedan dan Ahok di Jakarta tidak cukup bisa dijadikan patokan untuk menilai kinerja dan popularitas seorang pemimpin. Elektabilitas seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dinamika politik yang berubah-ubah dan persepsi masyarakat terhadap berbagai isu yang ada. Membandingkan elektabilitas Ridwan Kamil dengan Anies dan Ahok mungkin tidak sepenuhnya adil, karena ketiganya memimpin daerah yang berbeda dengan tantangan dan karakteristik yang juga berbeda. Hal ini dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap masing-masing pemimpin dan tentu saja akan memengaruhi elektabilitas mereka. Sebagai seorang pemimpin, Ridwan Kamil juga dihadapkan pada tugas dan tanggung jawab yang kompleks dalam memimpin Kota Bandung. Kinerja dan kebijakan yang diambilnya, baik yang diakui maupun yang dikritik, harus dinilai secara obyektif untuk memahami dampaknya terhadap masyarakat dan kota tersebut. Lebih penting dari elektabilitas adalah kualitas kepemimpinan dan keberhasilan seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya. Masyarakat seharusnya tidak hanya melihat popularitas seseorang berdasarkan survei elektabilitas, tetapi juga mengkaji secara mendalam bagaimana pemimpin tersebut mampu menghadapi masalah, merumuskan kebijakan yang tepat, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang dipimpinnya. Karena itu, sebaiknya evaluasi terhadap seorang pemimpin dilakukan secara komprehensif dan tidak hanya berdasarkan hitungan elektabilitas semata. Kualitas kepemimpinan, integritas, dan dedikasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat juga perlu dipertimbangkan dalam menilai seorang pemimpin. Elektabilitas yang naik turun adalah hal yang wajar dalam politik, namun yang terpenting adalah bagaimana seorang pemimpin mampu memimpin dengan baik dan menghasilkan dampak positif bagi masyarakat yang dipimpinnya.