Dishub DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Monas dan Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu, (23/6/2024). Saya merasa senang mendengar adanya rencana rekayasa lalu lintas di sekitar Monumen Nasional (Monas) dan Gelora Bung Karno (GBK) pada 23 Juni mendatang dalam rangka BTN Jakarta International Marathon 2024. Penyelenggaraan acara lari maraton ini merupakan momentum yang baik untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam olahraga lari serta menjaga gaya hidup sehat. Rekayasa lalu lintas yang dilakukan dalam acara ini akan membantu mengatur arus kendaraan di sekitar Monas dan GBK untuk memastikan kelancaran acara serta keamanan para peserta. Selain itu, dengan adanya rekayasa lalu lintas ini diharapkan juga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di sekitar area tersebut dan memberikan ruang bagi para peserta maraton untuk berlari dengan nyaman. Selain memberikan manfaat bagi peserta maraton, adanya rekayasa lalu lintas ini juga dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk ikut merasakan keseruan acara lari maraton. Dengan menutup sementara sebagian ruas jalan di sekitar Monas dan GBK, masyarakat dapat menikmati suasana lomba serta mendukung para peserta maraton. Saya berharap pemerintah dan panitia acara dapat bekerja sama dengan baik dalam melakukan koordinasi terkait rekayasa lalu lintas ini. Keterbukaan informasi mengenai rute yang akan ditutup dan alternatif jalur yang dapat digunakan oleh masyarakat juga menjadi hal penting agar tidak terjadi kebingungan di tengah-tengah acara. Dengan adanya acara maraton ini, diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga lari serta memperkuat citra Jakarta sebagai kota yang ramah terhadap kegiatan-kegiatan olahraga. Semoga acara BTN Jakarta International Marathon 2024 dapat berjalan lancar dan sukses serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta.