Wali Kota Medan Bobby Nasution belum menutup kebun binatang Medan atau Medan Zoo untuk proses perbaikan. Saya sangat prihatin dengan kondisi Medan Zoo yang belum juga direnovasi meskipun sudah dijanjikan sebanyak tiga kali oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Penundaan perbaikan ini tentu saja akan berdampak buruk bagi kesejahteraan hewan-hewan yang ada di dalam zoo, serta pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam dan belajar mengenai keanekaragaman hayati. Sebagai tempat konservasi dan rekreasi, penting bagi pihak terkait untuk segera melaksanakan perbaikan di Medan Zoo agar kondisi hewan-hewan, kandang, dan tempat-tempat lainnya menjadi lebih baik. Penundaan perbaikan juga dapat menimbulkan masalah kesehatan dan keamanan bagi pengunjung, selain memberikan dampak negatif pada citra kota Medan sebagai tujuan wisata. Adanya janji-janji yang tidak terealisasi dari pihak berwenang dapat menimbulkan ketidakpercayaan dan kekecewaan dari masyarakat. Konsistensi dan komitmen dalam menjaga dan mengelola tempat rekreasi seperti Medan Zoo adalah hal yang sangat penting. Selain itu, transparansi dalam pengelolaan dan penggunaan dana untuk perbaikan juga harus ditingkatkan agar tidak terjadi penyalahgunaan keuangan. Pemerintah daerah harus segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi Medan Zoo sehingga menjadi tempat yang lebih layak dan ramah lingkungan. Sumber daya manusia dan sumber daya alam yang ada di sana perlu dijaga dan dilestarikan dengan baik. Dengan demikian, Medan Zoo dapat berfungsi sebagai tempat edukasi, pelestarian satwa, dan sarana rekreasi yang menyenangkan bagi semua orang. Saya berharap agar Bobby Nasution dan pihak terkait segera bertindak untuk mewujudkan janji-janji perbaikan Medan Zoo yang telah diucapkan sebelumnya. Pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah, pihak swasta, dan masyarakat juga dapat menjadi solusi untuk mempercepat proses perbaikan dan renovasi. Dengan demikian, Medan Zoo dapat menjadi tempat yang lebih baik dan layak untuk dikunjungi oleh semua orang.