“Kalau sampai itu ketahuan kalian (penyidik) mendapat perintah dari luar (terkait Harun Masiku), saya pecat kalian,” tutur pimpinan KPK Alex Marwata. Menurut saya, pernyataan dari Wakil Ketua KPK tersebut sangatlah tepat dan penting untuk dijunjung tinggi. Penyidik KPK haruslah bekerja secara independen dan tidak boleh terpengaruh oleh tekanan atau arahan dari pihak eksternal, termasuk dari pihak-pihak yang mungkin ingin memanfaatkan jabatan mereka untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Ketegasan Wakil Ketua KPK dalam menegaskan bahwa penyidik yang terbukti melakukan pelanggaran seperti mengikuti arahan eksternal akan segera dipecat adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga integritas dan independensi lembaga anti rasuah tersebut. Hal ini juga menjadi pesan yang jelas bagi seluruh penyidik KPK bahwa mereka harus memegang teguh prinsip bekerja secara profesional dan tanpa intervensi dari pihak manapun. Kasus Harun Masiku sendiri merupakan contoh yang nyata betapa pentingnya bagi KPK untuk terus menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan tanpa ada intervensi dari pihak-pihak tertentu. Jika penyidik KPK terbukti melakukan pelanggaran etika atau melanggar aturan dalam proses penyelidikan, tentu tindakan tegas seperti pemecatan perlu dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memberantas korupsi di Indonesia. Dengan adanya pernyataan tegas dari Wakil Ketua KPK ini, diharapkan akan semakin mendorong penyidik KPK untuk bekerja secara professional, independen, dan adil dalam menangani kasus-kasus korupsi di Indonesia. Masyarakat juga diharapkan bisa mendukung sepenuhnya proses pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK, serta tidak segan-segan melaporkan jika menemui tindakan-tindakan yang mencurigakan atau intervensi dari pihak eksternal dalam penyelidikan kasus korupsi.