Nasib aktivis 98 yang diculik masih tak jelas hingga sekarang. Orangtua para aktivis itu sudah banyak yang wafat sambil terus menanti anaknya pulang. Berita tentang penculikan aktivis '98 dan para orangtua yang wafat dalam penantian merupakan sebuah tragedi dan sangat mengguncang hati. Kejadian penculikan yang menimpa para aktivis yang terlibat dalam peristiwa 1998 serta orangtua mereka yang telah menanti pulang selama puluhan tahun telah menunjukkan betapa kejamnya perlakuan terhadap mereka. Penculikan yang terjadi terhadap para aktivis '98 merupakan sebuah pelanggaran hak asasi manusia yang tidak bisa diterima dalam sebuah negara yang berdasarkan nilai demokrasi dan keadilan. Tindakan itu jelas merusak kebebasan dan martabat manusia, serta mengancam keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Sementara itu, kematian para orangtua yang wafat dalam penantian juga menjadi cerminan dari kepedihan yang mendalam akibat hilangnya seorang anak yang diculik tanpa jejak. Mereka telah menanti pulang putra atau putri mereka selama puluhan tahun tanpa mendapat kepastian hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir dalam ketidakpastian. Kejadian ini seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih serius dalam menangani kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia. Perlindungan terhadap aktivis maupun masyarakat sipil lainnya harus diutamakan demi menjaga demokrasi dan keadilan di negeri ini. Pemerintah juga harus bertindak tegas dalam mengungkap kasus-kasus penculikan dan kekerasan yang menimpa para aktivis '98 serta memberikan keadilan bagi keluarga korban. Harus ada kepastian hukum dan pertanggungjawaban bagi pelaku-pelaku kejahatan tersebut agar tidak terulang lagi di masa depan. Kita semua sebagai masyarakat juga perlu bersatu dan berjuang bersama untuk menegakkan kebenaran dan keadilan. Kita harus mendukung gerakan advokasi dan perlindungan hak asasi manusia guna mencegah terjadinya tindakan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia di tanah air. Semoga kasus ini menjadi momentum bagi kita semua untuk berjuang demi tegaknya kebenaran dan keadilan di Indonesia.