Semangat untuk membangun DKI Jakarta masih membara di dalam diri Basuki Tjahaja Purnama atau yang populer disapa Ahok. Menurut saya, berita tersebut cukup menarik karena memberikan gambaran mengenai situasi politik di Jakarta terkait kemungkinan Ahok maju di Pilkada Jakarta. Meskipun Ahok sudah berubah dan masih memiliki popularitas yang tinggi, namun sulit bagi Ahok untuk maju di Pilkada Jakarta karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Pertama, Ahok masih memiliki stigma yang kuat dari rezim sebelumnya. Meskipun Ahok telah berusaha untuk berubah, namun masih banyak yang mengingat kontroversi-kontroversi yang pernah terjadi di masa jabatannya sebelumnya. Hal ini dapat menjadi beban tersendiri bagi Ahok untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat. Kedua, masuknya tokoh-tokoh baru dan potensial dalam pertarungan Pilkada Jakarta juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan. Dengan munculnya pemimpin-pemimpin baru yang dianggap sebagai alternatif bagi masyarakat Jakarta, Ahok harus bersaing dengan mereka untuk memperoleh dukungan yang cukup untuk maju di Pilkada. Meskipun demikian, Ahok tetap memiliki basis dukungan yang kuat di kalangan masyarakat Jakarta. Dengan kinerja yang terbukti selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Ahok masih memiliki kesempatan untuk kembali ke panggung politik dan berkompetisi dalam Pilkada Jakarta. Bagi masyarakat yang masih mempercayai Ahok, kemungkinan kembalinya Ahok dalam Pilkada tentu merupakan kabar yang baik. Dalam melihat situasi ini, penting bagi Ahok untuk terus berusaha untuk memperbaiki citra dan meraih dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Dengan pendekatan yang bijak dan strategi yang tepat, Ahok masih memiliki peluang untuk maju dan meraih kembali kepercayaan masyarakat Jakarta dalam Pilkada mendatang. Semoga Ahok dapat menemukan jalan terbaik untuk meraih kesuksesan dalam perjalanan politiknya ke depan.