Loading...
Ia menilai, banyak orang, terutama di luar Katolik, yang keliru memosisikan gereja Katolik sama seperti ormas.
Tanggapan saya terhadap pernyataan Kardinal Suharyo yang menegaskan bahwa Gereja Katolik tidak sama dengan organisasi keagamaan (ormas) adalah sangat relevan dan penting untuk dipahami oleh masyarakat luas. Gereja Katolik merupakan lembaga keagamaan yang memiliki ajaran, tata cara ibadah, dan struktur organisasi yang berbeda dengan ormas keagamaan lainnya.
Pernyataan Kardinal Suharyo juga menunjukkan upaya untuk membedakan antara fungsi gereja sebagai tempat ibadah dan pelayanan rohani dengan tugas ormas keagamaan yang lebih berfokus pada kegiatan sosial, pendidikan, dan advokasi. Hal ini penting untuk menghindari kebingungan dan kesalahpahaman di masyarakat mengenai peran serta fungsi gereja dan ormas keagamaan.
Selain itu, dengan menegaskan perbedaan antara Gereja Katolik dengan ormas keagamaan, Kardinal Suharyo juga ingin menegaskan bahwa gereja merupakan lembaga keagamaan yang memiliki hubungan langsung dengan ajaran agama yang dianutnya, yaitu agama Kristen Katolik. Hal ini menggarisbawahi bahwa Gereja Katolik memiliki otoritas keagamaan yang diwarisi dari tradisi gereja sejak zaman Yesus Kristus dan rasul-rasulnya.
Keberadaan Gereja Katolik sebagai lembaga keagamaan yang berbeda dengan ormas keagamaan juga menegaskan bahwa gereja memiliki tanggung jawab moral, spiritual, dan etika terhadap umatnya. Sebagai institusi keagamaan, Gereja Katolik bertanggung jawab untuk memberikan pengajaran agama, mengatur ibadah, dan memberikan pembinaan rohani kepada umatnya agar dapat menjalankan ajaran agama dengan baik.
Dengan demikian, pernyataan Kardinal Suharyo merupakan salah satu upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai peran dan fungsi Gereja Katolik dalam masyarakat. Hal ini juga dapat memperkuat citra dan identitas Gereja Katolik sebagai lembaga keagamaan yang berbeda dengan organisasi keagamaan lainnya serta memperkuat hubungan antara gereja dan masyarakat di Indonesia.
Dalam konteks keberagaman agama di Indonesia, pemahaman yang jelas mengenai perbedaan antara Gereja Katolik dengan ormas keagamaan lainnya sangat penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara umat beragama. Dengan demikian, pernyataan Kardinal Suharyo dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menjaga kerukunan antar umat beragama tanpa menyamakan fungsi dan tugas dari lembaga agama dengan organisasi keagamaan.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment