Loading...
Darni (43) dan Nur Aini (38) dua jemaah haji Makassar, tampak nyentrik dan glamor dengan kemilau emas saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Saya berpendapat bahwa berita tersebut seharusnya lebih fokus pada makna spiritual dan keagamaan dari ibadah haji, bukan hanya pada aspek glamor dan penampilan fisik jemaah haji. Meskipun penampilan yang baik dan rapi tentu penting, namun yang lebih utama adalah kesungguhan dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah haji.
Hal tersebut dapat membuat pembaca lebih memahami esensi dari ibadah haji yang sebenarnya, yakni sebagai kewajiban bagi umat Muslim dan sebagai salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan sekali seumur hidup bagi yang mampu. Selain itu, pemberitaan yang terlalu menekankan aspek glamor juga dapat menimbulkan kesan bahwa ibadah haji hanya menjadi ajang untuk pamer kemewahan dan status sosial.
Sebagai media massa, seharusnya peran jurnalis lebih berfokus pada memberikan informasi yang mendidik dan memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat. Misalnya, dengan membahas kisah-kisah inspiratif dari jemaah haji yang mengalami perubahan positif setelah menyelesaikan ibadah haji, atau bagaimana pengalaman spiritual yang mendalam selama menjalankan rukun Islam tersebut.
Membingkai berita dengan sudut pandang yang positif dan mendalam juga dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi pembaca, karena dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi mereka untuk lebih mendalami makna ibadah haji dan menjalankannya dengan penuh keikhlasan. Dengan demikian, keberadaan media massa dapat membantu dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas dalam masyarakat.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment