Selain Virgoun, wanita berinisial PA yang ditangkap bersama Virgoun di sebuah indekos itu juga menjadi tersangka. Tindakan polisi dalam menetapkan Virgoun dan teman wanitanya sebagai tersangka penyalahgunaan narkoba tentu telah dilakukan setelah melakukan proses penyelidikan dan mengumpulkan bukti yang cukup. Sebagai warga negara, mereka berdua memiliki kewajiban untuk patuh pada hukum yang berlaku di Indonesia, termasuk larangan penggunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba merupakan tindakan yang sangat merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Selain merusak kesehatan fisik dan mental pengguna, penyalahgunaan narkoba juga dapat berdampak buruk pada lingkungan sekitar dan masyarakat secara luas. Oleh karena itu, tindakan hukum yang dilakukan terhadap Virgoun dan teman wanitanya diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk tidak mengkonsumsi narkoba. Sebagai figur publik, Virgoun memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap penggemarnya. Keterlibatannya dalam penyalahgunaan narkoba tentu akan memberikan dampak negatif bagi citra dirinya dan juga karya-karyanya. Oleh karena itu, sebagai idola, Virgoun seharusnya menjadi contoh yang baik bagi penggemarnya dengan tidak terlibat dalam hal-hal yang negatif seperti penyalahgunaan narkoba. Masyarakat juga diimbau untuk tidak langsung menyalahkan Virgoun dan teman wanitanya sebelum proses hukum selesai dan kebenaran terbukti. Kita harus memberikan kesempatan kepada aparat hukum untuk menyelesaikan kasus ini secara adil dan transparan. Semoga penanganan kasus ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku penyalahgunaan narkoba dan mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.