Menkominfo mengatakan, gangguan pada sistem pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo akibat diserang menggunakan virus. Saya merasa prihatin dan prihatin membaca berita ini. Serangan terhadap infrastruktur digital seperti Partai Demokrat Nasional (PDN) merupakan tindakan yang sangat merugikan, tidak hanya secara finansial tetapi juga secara reputasi dan keamanan data. Pelaku yang menggunakan virus untuk melakukan serangan cyber membahayakan keberlangsungan dan integritas sistem informasi yang ada. Dalam hal ini, meminta tebusan sebesar 8 juta Dolar AS menunjukkan bahwa pelaku serangan tersebut berniat untuk mendapatkan keuntungan finansial dari tindakan kriminal mereka. Hal ini menunjukkan bahwa serangan tersebut bukan hanya sekedar serangan biasa, tetapi juga merupakan upaya pencurian data yang dilakukan dengan motif keuangan. Penting bagi pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi mendalam terkait serangan ini dan mengidentifikasi siapa pelaku di baliknya. Selain itu, perlu adanya langkah-langkah preventif yang lebih proaktif dari pihak-pihak terkait untuk mencegah serangan serupa terjadi di masa depan. Kemampuan teknis yang mumpuni serta kesadaran akan keamanan cyber menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh setiap individu maupun organisasi. Serangan cyber dapat menimbulkan dampak yang sangat besar, termasuk kerugian finansial dan reputasi yang sulit untuk pulih. Oleh karena itu, perlu ada upaya kolaboratif antara pemerintah, lembaga terkait, dan sektor swasta dalam meningkatkan keamanan cyber dan respons terhadap serangan yang terjadi.