Kala itu, GI memanjat pagar rumah dan tidak sengaja terjatuh hingga lengan sebelah kirinya tertancap besi pagar. Berita tentang seorang anak yang tangan nya tertancap di besi pagar tentu sangat mengkhawatirkan dan menyedihkan. Kejadian tersebut menunjukkan betapa pentingnya pengawasan orang tua terhadap anak-anak saat bermain di luar ruangan. Anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan sering kali tidak menyadari potensi bahaya di sekitar mereka. Oleh karena itu, orang tua perlu selalu mengawasi anak-anak dengan baik saat bermain agar kecelakaan serupa dapat dihindari. Selain pengawasan orang tua, pemerintah juga perlu memperhatikan keamanan dan keselamatan di lingkungan masyarakat, termasuk mengecek keamanan peralatan atau fasilitas umum seperti pagar besi. Diperlukan perawatan dan pemeliharaan secara berkala agar tidak menimbulkan bahaya bagi penggunanya, terutama anak-anak yang rentan mengalami kecelakaan saat bermain. Kejadian ini seharusnya juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada dan tanggap terhadap situasi di sekitar. Jika melihat anak-anak bermain di area yang berpotensi berbahaya, segera lakukan tindakan pencegahan sebelum terjadi kecelakaan. Selain itu, edukasi mengenai keselamatan juga perlu ditingkatkan, baik di kalangan anak-anak maupun orang dewasa, agar semua paham akan pentingnya keselamatan dalam beraktivitas sehari-hari. Diharapkan kejadian ini juga menjadi pemacu bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan anak-anak. Dibutuhkan kerjasama dari semua pihak dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk bermain. Kita semua juga perlu saling mengingatkan dan menyadarkan satu sama lain akan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap kegiatan yang dilakukan, terutama bagi anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.