Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra diduga melanggar aturan dalam menyusun kepengurusan partai yang baru. Saya merasa prihatin dan khawatir dengan informasi tersebut. Sebagai seorang public figure dan tokoh hukum, Yusril Ihza Mahendra seharusnya menjadi contoh yang baik dalam mematuhi aturan. Jika benar ia terbukti melanggar aturan, hal ini bisa memberikan dampak buruk terhadap reputasinya serta citra institusi yang ia wakili. Konsultasi dengan Bareskrim oleh tim penyelamat PBB menunjukkan bahwa dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Yusril memiliki dampak yang cukup serius. Pihak PBB bisa merasa perlu untuk meminta bantuan hukum dari pihak berwenang Indonesia dalam menangani kasus tersebut. Sebagai seorang advokat dan politikus, Yusril seharusnya menjadi teladan dalam mematuhi hukum. Tidak adil jika ia memanfaatkan jabatannya untuk menghindari hukuman atau tanggung jawab atas dugaan pelanggaran yang dilakukannya. Pentingnya proses hukum yang adil dan transparan harus diutamakan dalam penanganan kasus seperti ini. Semua pihak, termasuk Yusril, harus bersedia untuk mengikuti proses hukum yang telah ditetapkan. Saya berharap bahwa kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan adil sesuai dengan hukum yang berlaku. Semua pihak harus bekerja sama untuk menegakkan keadilan tanpa pandang bulu, termasuk dalam penanganan kasus yang melibatkan tokoh publik seperti Yusril.