Sebanyak 95.000 siswa lulusan SMP sederajat di Jateng dipastikan tak akan mendapat kursi di SMA/SMK negeri. Pasalnya, daya tampung tak mencukupi. Berita mengenai 95.000 siswa di Jawa Tengah yang dipastikan tidak akan mendapatkan kursi di SMA/SMK negeri merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan. Kekurangan kursi di sekolah negeri menunjukkan adanya ketidakmampuan sistem pendidikan dalam menampung semua siswa yang berhak mendapat akses pendidikan tingkat menengah. Hal ini bisa menjadi dampak dari pertambahan jumlah siswa setiap tahunnya yang tidak diimbangi dengan penambahan jumlah sekolah yang memadai. Kekurangan kursi di SMA/SMK negeri juga dapat menjadi hambatan bagi siswa dalam mengakses pendidikan yang layak. Siswa yang tidak mendapatkan kursi di sekolah negeri akan terpaksa mencari alternatif lain, seperti masuk ke sekolah swasta yang mungkin memerlukan biaya lebih tinggi. Hal ini dapat memberikan dampak bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dalam menjangkau pendidikan yang seharusnya menjadi hak mereka. Pemerintah daerah dan pemerintah pusat perlu segera mencari solusi atas permasalahan ini. Langkah-langkah yang bisa dilakukan antara lain adalah dengan membangun lebih banyak sekolah negeri di wilayah yang membutuhkan, menambah jumlah fasilitas belajar, dan meningkatkan alokasi anggaran untuk pendidikan. Selain itu, perlu juga dilakukan analisis mendalam terkait dengan proyeksi pertambahan jumlah siswa dan bagaimana cara menjawab tantangan kekurangan kursi di sekolah negeri. Penting juga bagi pihak terkait untuk melibatkan semua pihak, termasuk siswa, orang tua, guru, dan masyarakat dalam mencari solusi atas permasalahan kekurangan kursi di SMA/SMK negeri. Kolaborasi antarstakeholder adalah kunci untuk menemukan solusi yang tepat dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah ini. Di tengah kondisi pandemi yang belum sepenuhnya mereda, tentu saja tantangan dalam peningkatan akses pendidikan semakin besar. Pemenuhan kebutuhan fasilitas belajar yang aman dan nyaman untuk siswa juga harus menjadi perhatian utama. Dengan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan masalah kekurangan kursi di SMA/SMK negeri ini dapat segera teratasi sehingga semua siswa bisa mendapatkan hak mereka untuk mendapat pendidikan yang layak.