Minuman oplosan kembali menelan nyawa, dua orang berinisial AN (32) alias Ahmad dan NA (30) alias Nor jadi korbannya. Tentu saja saya merasa sangat prihatin dan sedih ketika mendengar berita mengenai dua orang yang meninggal setelah mengonsumsi racikan alkohol medis yang dicampur dengan minuman berenergi. Kejadian seperti ini seharusnya dapat dihindari karena sangat berbahaya bagi kesehatan. Racikan alkohol medis tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan, terutama jika dicampur dengan minuman berenergi yang memiliki kandungan bahan kimia dan kafein yang tinggi. Sangat disayangkan bahwa masih ada orang yang nekat untuk mencoba mengonsumsi racikan alkohol medis dengan tujuan untuk merasakan efek yang berbeda. Hal ini menunjukkan kurangnya pemahaman akan bahaya mengonsumsi zat berbahaya tersebut. Perlu adanya sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif mengenai risiko dan bahaya dari mengonsumsi alkohol medis yang tidak tepat. Selain itu, peran orang terdekat dan masyarakat sekitar juga sangat penting dalam mencegah kejadian serupa terulang. Edukasi dan sosialisasi mengenai bahaya alkohol medis yang tidak tepat harus ditingkatkan sehingga masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari tindakan yang berisiko seperti ini. Saya juga berharap pihak berwajib dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini untuk mengetahui penyebab pasti kematian kedua korban dan memastikan agar hal serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Penegakan hukum juga perlu dilakukan terhadap pihak yang terlibat dalam penyalahgunaan alkohol medis, sehingga dapat memberikan efek jera bagi orang lain yang berpotensi mengulangi tindakan yang sama.