PPATK mengungkapkan ada lebih dari 1.000 orang anggota legislatif di tingkat pusat dan daerah yang bermain judi online Sangat disayangkan dan memprihatinkan jika benar lebih dari 1.000 anggota legislatif terlibat dalam aktivitas perjudian online. Sebagai pemimpin yang seharusnya memberikan teladan yang baik bagi masyarakat, seharusnya mereka menghindari segala bentuk kegiatan ilegal seperti judi. Tindakan ini memunculkan pertanyaan besar mengenai moralitas dan integritas dari para anggota legislatif tersebut. Selain itu, keterlibatan anggota legislatif dalam judi online juga dapat merusak citra lembaga legislatif secara keseluruhan. Masyarakat tentu akan kecewa dan kehilangan kepercayaan terhadap para wakil rakyat yang seharusnya mewakili kepentingan dan aspirasi mereka. Tindakan ini juga dapat mempengaruhi kinerja mereka dalam menjalankan tugas-tugas legislasi yang seharusnya dilakukan dengan sebaik mungkin. Perlu adanya investigasi lebih lanjut dan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menuntut pertanggungjawaban para anggota legislatif yang terlibat dalam judi online. Sanksi yang tegas harus diberikan sebagai bentuk pembelajaran agar ke depannya tidak ada lagi anggota legislatif yang terlibat dalam kegiatan ilegal yang dapat merugikan masyarakat. Selain itu, perlu adanya upaya pencegahan agar kondisi serupa tidak terulang di masa mendatang. Sistem pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku anggota legislatif harus ditingkatkan, serta peraturan yang lebih ketat terkait dengan kewajiban moral dan etika sebagai seorang wakil rakyat perlu diterapkan. Pencegahan lebih baik daripada penanganan, sehingga pendekatan preventif perlu digalakkan agar kasus serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Dalam konteks ini, transparansi dan akuntabilitas dari para anggota legislatif juga menjadi hal yang sangat penting. Mereka harus siap untuk bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan segala tindakan dan keputusan yang mereka ambil kepada publik. Sikap integritas harus dikedepankan dalam setiap langkah yang diambil sebagai seorang pemimpin, termasuk dalam menjauhi segala bentuk kegiatan ilegal seperti judi online. Masyarakat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi juga diharapkan dapat lebih selektif dalam memilih wakil-wakilnya di parlemen. Memilih calon legislatif yang memiliki integritas, moralitas, dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan baik merupakan tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan politik yang bersih dan berintegritas. Semoga kejadian ini dapat menjadi momentum untuk perbaikan sistem dan penegakan hukum demi terwujudnya pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.