Tidak lama setelah adiknya ditangkap, Edison kemudian turut diamankan polisi setelah bersembunyi di rumah kebun yang ada di hutan. Saya merasa sangat terkejut dan prihatin ketika mendengar berita mengenai kasus penikaman yang terjadi di pesta pernikahan di Mamuju. Kejadian tersebut menunjukkan betapa pentingnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap acara, termasuk pernikahan yang seharusnya merupakan acara yang penuh dengan kebahagiaan dan cinta. Mengetahui bahwa pelaku penikaman merupakan kakak-beradik juga merupakan hal yang sangat mengejutkan. Ini menunjukkan bahwa kekerasan dan tindakan kriminal bisa terjadi di mana saja, bahkan di lingkungan keluarga sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa pentingnya untuk lebih memperhatikan kondisi mental dan emosional setiap anggota keluarga agar dapat mencegah terjadinya tindakan kekerasan seperti ini. Pihak keamanan yang berhasil menangkap pelaku kakak-beradik ini layak mendapat apresiasi atas upaya mereka dalam menangani kasus ini dengan cepat dan efisien. Diharapkan pihak berwajib dapat melakukan penyelidikan lebih lanjut agar dapat mengungkap motif sebenarnya di balik kasus ini dan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Kasus seperti ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap potensi konflik atau kekerasan yang bisa terjadi di sekitar kita. Kita semua harus lebih peduli terhadap kesehatan mental dan emosional setiap individu, serta tidak ragu untuk melaporkan apabila mengetahui adanya tanda-tanda kekerasan atau perilaku yang mencurigakan. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak dan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam setiap acara atau kegiatan. Kita sebagai masyarakat juga harus lebih proaktif dan tidak diam apabila mengetahui ada potensi kekerasan atau tindakan kriminal agar kasus serupa dapat dicegah dan tidak terjadi lagi di masa mendatang.