Loading...
Marsdya M Khairil Lubis mengatakan bahwa tugas TNI dalam Pilkada 2024 hanya membantu Polri dalam pengamanan Pilkada 2024.
Pesan Panglima TNI yang menyatakan bahwa tugas prajurit adalah untuk melumpuhkan, bukan mematikan dalam situasi yang mendesak terkait dengan Pilkada 2024 merupakan sikap yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa TNI berkomitmen untuk menjaga ketertiban, menjunjung tinggi prinsip-prinsip HAM, dan tidak sembarangan dalam menggunakan kekerasan.
Pernyataan tersebut juga merupakan bentuk penegasan bahwa TNI akan bertindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan tidak akan melakukan tindakan ekstrem yang melanggar HAM dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pilkada 2024. Dengan demikian, diharapkan prajurit TNI dapat menjalankan tugasnya dengan profesional dan bertanggung jawab.
Selain itu, pesan tersebut juga mencerminkan kesadaran TNI akan pentingnya menjaga netralitas dalam konteks politik, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi seperti Pilkada. Netralitas TNI merupakan prinsip yang harus dijunjung tinggi guna menjamin bahwa proses demokrasi berjalan dengan baik dan bebas dari tekanan ataupun campur tangan pihak yang tidak berwenang.
Dengan demikian, pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024 ini seharusnya menjadi pemahaman bersama bagi seluruh prajurit TNI serta masyarakat bahwa keamanan dan ketertiban dapat terjaga dengan baik apabila setiap pihak dapat bekerja sama dan menghormati aturan yang berlaku. Semoga pernyataan ini juga dapat menjadi pencerahan bagi seluruh pihak untuk menjaga situasi keamanan selama proses Pilkada berlangsung.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment