Aksi unjuk rasa menolak kenaikan pajak di Kenya berujung ricuh. Polisi menembak 5 demonstran. Tindakan kekerasan yang mengakibatkan kematian orang tidak dapat disetujui dalam konteks apapun. Insiden demo maut di Kenya yang mengakibatkan 5 orang tewas ditembak harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat Kenya. Tindakan represif yang dilakukan oleh aparat keamanan harus diselidiki secara transparan dan bertanggung jawab atas pelanggaran HAM yang terjadi. Perlu dilakukan investigasi mendalam untuk memahami penyebab di balik demo tersebut dan mencari solusi yang tepat untuk mencegah terjadinya kekerasan serupa di masa depan. Partisipasi masyarakat dalam aksi demonstrasi merupakan hak konstitusional yang harus dihormati dan dilindungi oleh pemerintah. Pemerintah Kenya perlu berkomunikasi dengan baik dengan para demonstran untuk mencari titik temu dan menyelesaikan ketegangan secara damai. Upaya penegakan hukum yang proporsional serta dialog antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan di masa depan. Kita juga harus mengingat bahwa demonstrasi adalah bentuk perlawanan yang sah terhadap ketidakadilan dan penindasan. Namun demikian, penggunaan kekerasan pada demo tidak hanya merugikan pihak yang menjadi sasaran, tetapi juga pihak yang melakukan kekerasan. Sebagai masyarakat global, kita harus bersama-sama mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan dalam demosntrasi di manapun serta mendorong pemerintah untuk mematuhi prinsip-prinsip demokrasi dan HAM. Dengan demikian, kita dapat menciptakan dunia yang lebih damai, adil, serta demokratis bagi semua warga negara. Semoga tragedi seperti ini tidak terulang di masa depan.