Rombongan tersebut makan sekitar 90-120 menit atau selama pukul 12.30-14.30 WIB. Setelahnya, beberapa orang terlihat keluar dari restoran. Saya merasa prihatin atas berita tersebut, karena tindakan rombongan pelanggan yang tidak mau membayar akhirnya menyebabkan restoran mengalami kerugian yang cukup besar. Tindakan seperti ini sangat tidak etis dan merugikan bagi pemilik restoran yang sudah menyediakan pelayanan dan makanan. Tidak membayar tagihan di restoran bukanlah tindakan yang bisa diterima dalam masyarakat. Selain merugikan pemilik restoran, tindakan seperti ini juga merugikan karyawan yang bekerja di restoran itu. Karyawan juga berhak mendapatkan upah sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan, dan jika restoran mengalami kerugian akibat tindakan pelanggan yang tidak bertanggung jawab, maka karyawan juga akan menjadi korban. Selain dampak finansial, tindakan seperti ini juga bisa merusak reputasi restoran tersebut. Bila kasus ini tersebar luas dan menjadi perbincangan di media sosial, akan berdampak buruk bagi citra restoran tersebut di mata masyarakat. Pelanggan lain juga bisa menjadi was-was untuk berkunjung ke restoran tersebut karena takut menghadapi situasi yang sama. Saya berharap pihak restoran dapat menyelesaikan masalah ini dengan bijak, baik melalui mediasi maupun melalui jalur hukum jika memang diperlukan. Pemilik restoran seharusnya tidak mengalami kerugian hanya karena ulah tidak bertanggung jawab dari sekelompok pelanggan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan dan pemilik restoran dapat tetap menjalankan usahanya dengan lancar tanpa ada hambatan yang tidak perlu.