Kemenkominfo mengakui, dari 282 layanan kementerian/lembaga terdampak peretasan PDN, hanya 44 yang punya back up data. Berita tersebut sangat mengkhawatirkan karena menunjukkan bahwa keamanan data pemerintah masih rentan terhadap serangan peretas. Kehilangan data pada 282 layanan Kementerian/Lembaga menunjukkan bahwa sistem keamanan yang diterapkan belum memadai untuk melindungi informasi sensitif. Selain itu, hanya 44 layanan yang memiliki cadangan data atau back up juga mengindikasikan kelalaian dalam manajemen data yang seharusnya menjadi prioritas. Keamanan data merupakan hal yang sangat penting, terutama dalam pelayanan publik dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan kebijakan negara. Kehilangan data dapat berdampak buruk pada berbagai aspek, seperti privasi warga, keamanan nasional, dan stabilitas ekonomi negara. Oleh karena itu, perlu terus ditingkatkan upaya untuk memperkuat sistem keamanan data pemerintah guna mencegah insiden serupa di masa depan. Selain itu, penting juga bagi setiap layanan Kementerian/Lembaga untuk memiliki cadangan data atau back up yang teratur dan terpercaya. Dengan adanya cadangan data, maka ketika terjadi kehilangan data, proses pemulihan dapat dilakukan dengan cepat dan mengurangi kerugian yang timbul. Langkah-langkah preventif seperti penyimpanan data di sistem yang aman, enkripsi data sensitif, serta pelatihan bagi pegawai terkait keamanan data perlu diberikan untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang. Diharapkan peristiwa kehilangan data ini dapat menjadi cambuk bagi pihak terkait, baik pemerintah maupun institusi terkait, untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan data dan mencegah insiden serupa terjadi di masa depan. Keterbukaan dan transparansi dalam penanganan keamanan data pemerintah juga sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem teknologi informasi pemerintah yang digunakan. Semua pihak perlu bekerja sama dalam meningkatkan sistem keamanan data agar dapat melindungi informasi yang bersifat sensitif dan mencegah risiko kebocoran data yang dapat merugikan banyak pihak.