Loading...
Istana minta maaf karena ambulans sempat disetop saat iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo melintas di Kotawaringin Timur.
Saya menyayangkan kejadian tersebut karena kesehatan dan keselamatan rakyat seharusnya menjadi prioritas utama, termasuk saat ada kebutuhan mendesak seperti penggunaan ambulans. Kebijakan yang memprioritaskan kelancaran rombongan pejabat tinggi di atas kebutuhan darurat ini akan berpotensi mengancam nyawa orang-orang yang membutuhkan pertolongan medis dengan cepat.
Istana seharusnya memiliki protokol yang lebih baik dalam mengatur pergerakan rombongan pejabat untuk memastikan tidak mengganggu dan menghambat jalannya layanan darurat seperti ambulans. Kejadian ini juga bisa memberikan contoh yang buruk kepada masyarakat bahwa penguasa bisa seenaknya melanggar aturan dan mengabaikan kepentingan orang lain demi kepentingan pribadi atau kelompok.
Minta maaf dari Istana hanyalah langkah awal yang seharusnya diikuti dengan langkah konkret untuk memperbaiki sistem dan protokol yang ada agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan masalah ini juga penting agar masyarakat dapat melihat bahwa pemerintah benar-benar mengambil tanggung jawab atas kesalahannya.
Pelajaran yang bisa diambil dari kejadian ini adalah pentingnya etika dan kesadaran diri bagi para pejabat publik dalam menggunakan fasilitas pemerintah. Mereka seharusnya selalu mempertimbangkan dampak dari setiap tindakan dan keputusan mereka terhadap masyarakat secara lebih luas, serta memberikan prioritas atas kesejahteraan dan keselamatan rakyat di atas kepentingan politik atau pribadi.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment