Momen mobil patwal Polres Banjarnegara yang melindas bendera Israel viral di medsos. Polres Banjarnegara menyebut tak ada unsur kesengajaan soal itu. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa insiden ini sangat memprihatinkan dan menunjukkan kurangnya kesadaran serta kehati-hatian dari pihak yang bertanggung jawab. Tindakan melindas bendera negara lain, apapun alasannya, merupakan pelanggaran terhadap norma-norma internasional dan dapat menimbulkan konflik diplomatik antara kedua negara. Polres Banjarnegara sebut adanya miskomunikasi dalam insiden ini, namun hal ini seharusnya tidak menjadi alasan untuk mengabaikan kesalahan yang telah terjadi. Sebagai aparat penegak hukum, mereka seharusnya lebih teliti dan berhati-hati dalam melakukan tugasnya, termasuk menghormati simbol-simbol negara lain. Kedua belah pihak, baik pihak yang mengibarkan bendera Israel maupun pihak yang melindasnya, seharusnya dapat menyelesaikan masalah ini dengan bijaksana dan tanpa perlu meningkatkan ketegangan antara kedua belah pihak. Miskomunikasi seharusnya dapat dihindari dengan adanya komunikasi yang jelas dan efektif antara semua pihak yang terlibat. Selain itu, penting bagi aparat penegak hukum untuk menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme. Mereka harus dapat memahami dan menghormati keberagaman serta perbedaan pendapat yang ada di masyarakat, tanpa perlu menunjukkan tindakan diskriminatif terhadap kelompok atau negara tertentu. Sebagai masyarakat, kita juga perlu menjadi lebih bijaksana dalam menanggapi peristiwa seperti ini. Kita harus dapat mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang pentingnya menghormati simbol-simbol negara lain, serta menjaga kerukunan dan perdamaian antara berbagai kelompok dan negara. Dengan demikian, kita dapat mencegah terjadinya konflik yang tidak perlu dan membangun hubungan yang lebih baik dengan negara lain.