Loading...
'Berani bersaing sama Anies di DKJ (Daerah Khusus Jakarta)? Jangankan DKJ, di pilpres saja kami menang, faktanya kan menang,' kata Saleh Daulay
Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa sebagai partai politik, PAN tentu memiliki hak untuk mengajukan kandidatnya dalam kontestasi politik seperti Pilkada DKI Jakarta. Namun, pernyataan yang terlontar dari Wasekjen PAN tersebut seolah-olah meremehkan lawan politik mereka, yakni Anies Baswedan, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menyatakan bahwa mereka akan menang jangankan dalam Pilkada, bahkan dalam Pilpres, seakan-akan memperlihatkan sikap overconfident yang tidak seharusnya dimiliki oleh seorang politikus. Seharusnya, seorang politikus sebaiknya lebih mengedepankan argumentasi dan program kerja yang jelas dan solutif daripada mengandalkan klaim kemenangan tanpa dasar yang jelas.
Selain itu, pernyataan tersebut juga dapat menciptakan ketegangan politik yang tidak perlu dan dapat merugikan masyarakat sebagai pemilih. Sikap merasa sudah pasti menang juga dapat membuat PAN terlalu tenang dan mengurangi semangat untuk berusaha keras dalam meraih suara dan kepercayaan masyarakat.
Sebagai partai politik, sebaiknya PAN fokus pada menyusun visi misi dan program kerja yang konkret dan bisa memberikan solusi untuk permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, daripada menghabiskan energi untuk menyatakan klaim kemenangan tanpa alasan yang jelas serta merendahkan lawan politiknya. Dalam politik, sikap seperti itu justru akan merugikan PAN karena dapat menurunkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap partai tersebut.
Terakhir, semoga pernyataan dari Wasekjen PAN tersebut dapat dijadikan pembelajaran bagi partai politik lainnya bahwa pentingnya menjaga sikap dan perilaku yang santun serta fokus pada substansi program kerja dan kepentingan masyarakat dalam setiap kontestasi politik yang diikuti.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment