“Laporan masyarakat air mulai meluap pukul 15.30 Wita dan mulai menggenangi pemukiman warga pada pukul 18.00 Wita,” ujar Achril. Saya merasa sangat prihatin dengan berita tersebut. Banjir bandang yang meluas ke 4 kecamatan di Bone Bolango, Gorontalo telah menyebabkan 304 kepala keluarga terdampak. Hal ini tentu meningkatkan kekhawatiran akan keselamatan warga di daerah tersebut. Banjir bandang merupakan bencana alam yang sangat mematikan dan dapat merusak infrastruktur serta mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat. Langkah penanganan yang cepat dan tepat sangat diperlukan dalam menghadapi bencana seperti ini. Pemerintah daerah bersama dengan instansi terkait seharusnya segera memberikan bantuan kepada korban banjir bandang. Dukungan dalam bentuk logistik, evakuasi, dan tempat penampungan sangat penting untuk membantu korban mengatasi dampak dari bencana yang mereka alami. Selain itu, perlu juga dilakukan upaya pencegahan agar bencana serupa tidak terulang di masa depan. Pemerintah daerah perlu meningkatkan sistem peringatan dini dan infrastruktur pengamanan banjir. Edukasi mengenai mitigasi bencana juga harus ditingkatkan agar masyarakat lebih aware terhadap resiko bencana alam yang dapat terjadi. Kita juga sebagai individu bisa membantu dengan memberikan sumbangan atau bantuan kepada korban banjir bandang tersebut. Tidak hanya itu, kita juga dapat memberikan dukungan moral kepada mereka agar tetap kuat dan tegar menghadapi cobaan ini. Semoga dengan adanya bantuan serta upaya dari semua pihak, korban banjir bandang di Bone Bolango, Gorontalo dapat segera pulih dan bangkit dari bencana yang mereka alami.