Kamala Harris mengakui Joe Biden memiliki 'awal yang lambat' tetapi baik dan kuat saat menghadapi Donald Trump di debat Pilpres AS. Debat Perdana Pilpres AS antara Calon Wakil Presiden Kamala Harris dan Wakil Presiden petahana Mike Pence telah menjadi sorotan banyak orang. Dalam debat tersebut, Kamala Harris dianggap awalnya lambat, namun kemudian mampu menunjukkan kekuatannya dalam menghadapi Pence dan mempertahankan posisinya dengan mantap. Prestasi Kamala Harris dalam debat tersebut mendapat apresiasi dari banyak pihak. Dengan kemampuannya untuk merespons pertanyaan dengan jelas dan tegas serta menghadapi serangan-serangan dari lawan dengan elegan, Kamala Harris telah menunjukkan bahwa dia memang layak untuk menjadi calon wakil presiden. Meskipun awalnya dianggap lambat, Kamala Harris terbukti mampu mengatasi itu dengan kemampuannya dalam memberikan argumentasi yang kuat dan meyakinkan. Hal ini menunjukkan bahwa Kamala Harris merupakan seorang kandidat yang tidak bisa dianggap remeh. Selain itu, penampilan Kamala Harris dalam debat tersebut juga memberikan gambaran tentang bagaimana dia dan Joe Biden akan bekerja sama untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam masa depan. Dengan gaya yang tenang namun tegas, Kamala Harris berhasil menarik perhatian banyak pemirsa debat dan membuktikan dirinya sebagai sosok yang layak untuk mendampingi Joe Biden. Secara keseluruhan, debat Perdana Pilpres AS antara Kamala Harris dan Mike Pence telah menunjukkan kepada masyarakat Amerika Serikat dan dunia bahwa Kamala Harris adalah seorang pemimpin yang siap menghadapi tantangan dan membela nilai-nilai yang diyakininya. Dengan penampilan yang kuat dalam debat tersebut, Kamala Harris semakin mendekatkan dirinya kepada pemilih dan meningkatkan peluangnya untuk menduduki jabatan wakil presiden AS.