Perwakilan dari rombongan orang yang sempat tak membayar makan di restoran daerah Depok menolak untuk membuat video klarifikasi usai melunasi tagihan. Tanggapan saya terhadap berita tentang rombongan tiga mobil yang menolak membuat video klarifikasi setelah tidak membayar makan di resto Depok adalah sangat tidak etis dan tidak bertanggung jawab. Tindakan mereka tidak hanya merugikan pemilik restoran, tetapi juga merugikan pihak lain yang berusaha menjaga kredibilitas dan reputasi bisnis mereka. Menolak untuk membuat klarifikasi menunjukkan ketidaksopanan dan ketidakbertanggungjawaban yang tinggi dari pihak rombongan tiga mobil tersebut. Melakukan pembayaran adalah kewajiban dasar setiap pelanggan ketika mengunjungi sebuah restoran atau tempat makan. Dengan tidak membayar tagihan mereka, rombongan tiga mobil telah melakukan tindakan yang tidak etis dan merugikan pihak lain secara langsung. Tindakan ini dapat merusak reputasi restoran dan membuat orang lain ragu untuk melayani pelanggan secara baik. Menolak untuk membuat klarifikasi menunjukkan kurangnya rasa tanggung jawab dan tidak memiliki etika bisnis yang baik. Sebagai konsumen, mereka seharusnya menghormati hak pemilik restoran dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan. Dengan menolak klarifikasi, mereka justru menunjukkan sikap yang tidak terpuji dan dapat merugikan bisnis lain di masa depan. Penting bagi pihak rombongan tiga mobil untuk segera mengakui kesalahannya dan memberikan klarifikasi secara jujur. Melalui klarifikasi, mereka dapat memperbaiki reputasi mereka dan memberikan contoh yang baik bagi orang lain tentang pentingnya bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan. Tindakan ini juga bisa dijadikan pembelajaran bagi semua pihak agar selalu menjaga integritas dan moralitas dalam berbisnis.