minimnya penerangan di lokasi membuat tim SAR gabungan harus menghentikan pencarian dan akan dilanjutkan pada Sabtu (29/6/2024) pagi. Saya sangat prihatin dan sedih mendengar berita mengenai remaja asal Toraja yang tenggelam dan hilang ketika sedang berenang di sungai. Kecelakaan seperti ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan ketika beraktivitas di perairan, terutama bagi mereka yang belum terampil dalam berenang. Remaja tersebut harus menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih waspada dan berhati-hati ketika berenang di tempat yang tidak terawasi. Sungai memang bisa menjadi tempat yang menarik untuk berenang, namun kita harus selalu ingat bahwa air sungai memiliki arus yang dinamis dan bisa berbahaya, terutama jika tidak dilengkapi dengan keselamatan seperti pengaman tambahan atau penjaga yang siap membantu jika terjadi kecelakaan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu memperhatikan kondisi air sebelum memutuskan untuk berenang, serta tidak boleh mengabaikan peringatan-peringatan yang diberikan oleh pihak berwenang. Selain itu, kasus ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk lebih memperhatikan keamanan dan fasilitas di sekitar sungai, seperti pemasangan pagar pengaman atau penjaga pantai yang siap memberikan pertolongan jika diperlukan. Hal ini akan membantu mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan dan memastikan keselamatan pengunjung yang ingin menikmati indahnya alam. Saya turut berduka cita atas kehilangan remaja tersebut dan berharap agar keluarganya diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas yang kita lakukan, terutama di tempat-tempat yang berpotensi berbahaya seperti sungai. Semoga remaja tersebut segera ditemukan dengan selamat dan pelajaran dari kejadian ini bisa bermanfaat bagi semua pihak.