'Kapan Sekjen PKS ketemu Pak Jokowi? Tahu dari mana dia? Kapan ketemunya?' kata Zulhas. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa sebaiknya kita tidak langsung menuduh atau mempertanyakan kebenaran informasi sebelum ada penjelasan resmi dari pihak terkait. Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo berniat untuk mengajukan putranya, Kaesang Pangarep sebagai calon walikota untuk Pilkada DKI Jakarta merupakan hak politiknya sebagai warga negara yang memiliki hak untuk ikut serta dalam pemilihan umum. Namun demikian, jika hal tersebut benar-benar terjadi, ada baiknya pihak terkait memberikan penjelasan yang transparan dan terbuka kepada publik mengenai motif dan alasan di balik keputusan tersebut. Keterbukaan informasi sangat penting dalam mencegah terjadinya spekulasi dan fitnah yang dapat merugikan semua pihak yang terlibat. Selain itu, kita juga harus menghormati proses demokrasi dalam pemilihan umum seperti Pilkada DKI Jakarta ini. Setiap warga negara berhak untuk mencalonkan diri dalam kontestasi politik asalkan memenuhi syarat yang berlaku dan mematuhi aturan yang berlaku. Oleh karena itu, sebaiknya kita memberikan dukungan dan menjaga semangat sportivitas dalam setiap proses pemilihan umum. Terkait dengan reaksi Zulhas yang menyatakan tidak percaya dengan informasi tersebut, hal tersebut bisa menjadi bagian dari keraguan dan kritik yang wajar dalam dinamika politik. Namun demikian, Zulhas juga sebaiknya memberikan kesempatan kepada pihak terkait untuk memberikan penjelasan yang diperlukan sebelum mengambil sikap atau menyimpulkan sesuatu. Sebagai warga negara yang cerdas, kita harus bijaksana dalam menerima informasi dan tidak terpancing emosi atau opini yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Melalui pendekatan dialog dan keterbukaan informasi, penyelesaian sebuah permasalahan atau kontroversi dalam politik dapat lebih mudah tercapai. Oleh karena itu, mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dan tetap menjaga semangat persatuan dan kerukunan dalam menyikapi setiap peristiwa politik yang terjadi di sekitar kita.