Tiga orang anggota klub drum band di Sukabumi, Jawa Barat, kecelakaan di Jalan Jalur Lingkar Selatan, Sukabumi, Sabtu (29/6/2024). Berita mengenai dua remaja anggota drum band di Sukabumi yang tewas terlindas bus merupakan berita yang sangat menyedihkan. Kehilangan dua nyawa muda akibat kecelakaan yang tidak terduga tentu menjadi pukulan yang sangat berat bagi keluarga dan teman-teman korban. Kecelakaan seperti ini seharusnya dapat dihindari dengan adanya kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas. Sangat disayangkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan dua remaja yang sedang mengejar passion-nya dalam bermusik. Mereka seharusnya tengah mengejar mimpi dan berkembang dalam bidang musik, namun nyawa mereka harus melayang begitu cepat akibat kecelakaan tragis ini. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Tindakan pencegahan perlu ditingkatkan agar kecelakaan sejenis tidak terulang di masa mendatang. Pihak berwenang harus meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan umum dan mengingatkan pengemudi untuk mematuhi aturan lalu lintas. Selain itu, penting pula bagi masyarakat untuk lebih sadar dan disiplin dalam berlalu lintas agar dapat mengurangi risiko kecelakaan yang tidak diinginkan. Keluarga korban pasti sangat berduka atas kehilangan yang mereka alami. Semoga mereka diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini dan mendapatkan keadilan atas kepergian dua remaja tersebut. Semoga juga komunitas drum band di Sukabumi dan sekitarnya dapat memberikan dukungan dan penghiburan bagi keluarga korban dalam menghadapi masa-masa sulit ini. Kita semua sebagai masyarakat juga perlu turut berempati dan menyampaikan dukacita kepada keluarga korban. Semoga kejadian ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas, tidak hanya untuk diri sendiri namun juga untuk keselamatan orang lain di sekitar kita. Semoga keduanya mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan dan mendapat ketenangan yang abadi. Semoga tragedi ini tidak terulang dan dapat menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua.