Ini motif ibu di Jakarta yang menculik anak kandungnya dari mantan suami yaitu rindu sudah lama tidak bertemu. Berita yang berjudul 'Rindu Jadi Motif Ibu di Jakarta Culik Anak Kandung dari Mantan Suaminya' merupakan peristiwa yang sangat menyedihkan. Tindakan culik anak oleh ibu kandung dari mantan suaminya menunjukkan ketidaktanggungjawaban serta keegoisan yang sangat besar. Anak adalah amanah dan tanggung jawab yang harus dijaga dan tidak boleh dipertaruhkan demi kepentingan pribadi. Tindakan culik anak merupakan pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan anak. Anak memiliki hak untuk hidup dan tumbuh dalam lingkungan yang aman dan sehat, serta memiliki hubungan yang baik dengan kedua orang tuanya. Tindakan culik anak ini akan sangat berdampak buruk bagi psikologis anak tersebut, karena harus terpisah dari lingkungan yang biasa dan dihadapkan pada situasi yang mungkin traumatik. Selain itu, tindakan culik anak juga menimbulkan konflik yang lebih besar dalam hubungan antara kedua orang tua tersebut. Hal ini dapat memperburuk kondisi anak dan membuatnya merasa tertekan serta bingung dalam menghadapi situasi tersebut. Pentingnya komunikasi dan kerjasama antara kedua orang tua dalam kasus perceraian sangat diperlukan untuk menjaga kesejahteraan anak. Oleh karena itu, pihak berwenang harus segera mengambil tindakan yang tegas dan cepat dalam menangani kasus culik anak ini. Anak harus segera dikembalikan kepada orang yang berhak mengasuhnya sesuai dengan keputusan hukum yang berlaku. Selain itu, ibu yang melakukan tindakan tersebut juga harus diberikan sanksi yang seberat-beratnya sebagai pembelajaran agar hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang tua untuk selalu mengedepankan kepentingan dan kesejahteraan anak di atas segalanya. Anak adalah anugerah dan amanah yang harus dijaga dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab. Semoga kasus culik anak ini segera terselesaikan dengan baik dan anak dapat kembali hidup dalam situasi yang aman dan damai bersama kedua orang tuanya.