Kecelakaan terjung payung yang dialami Prabowo, membuat Menhan itu mengalami cidera dan dirasakan hingga kini. Prabowo pun memutuskan untuk operasi. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa ini adalah tindakan yang sangat baik dilakukan oleh Kementerian Pertahanan Indonesia dalam melakukan operasi besar di RSPPN PB Soedirman. Ini menunjukkan komitmen mereka dalam melindungi dan menjaga kesehatan prajurit TNI, termasuk para prajurit elit seperti Prabowo Subianto. Selain itu, pernyataan Prabowo bahwa ia dua kali mengalami kecelakaan terjun payung menunjukkan betapa pentingnya latihan dan kesiapan fisik bagi prajurit TNI yang terlibat dalam operasi militer. Hal ini juga menjadi pelajaran bagi semua prajurit untuk senantiasa menjaga kesiapan dan kesehatan fisik mereka agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Operasi besar di RSPPN PB Soedirman juga bisa menjadi contoh bagi institusi kesehatan lainnya tentang pentingnya menjaga kualitas pelayanan kesehatan, terutama bagi para prajurit yang merupakan benteng pertahanan negara. Tindakan pencegahan dan perawatan yang dilakukan secara berkala dan intensif akan membantu meningkatkan kualitas fisik dan kesehatan para prajurit. Sebagai mantan Panglima TNI, Prabowo Subianto juga memberikan teladan bagi prajurit TNI dengan menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dan tidak mengabaikan kondisi kesehatannya. Hal ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus selalu menjadi contoh yang baik dalam hal kesehatan dan kebugaran fisik. Diharapkan dengan adanya operasi besar di RSPPN PB Soedirman ini, kualitas kesehatan para prajurit TNI akan semakin terjaga dan meningkat. Sehingga, mereka dapat melaksanakan tugas dengan maksimal dan efisien serta mampu menjaga keamanan dan kedaulatan negara dengan baik. Semoga tindakan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala dan rutin guna menjaga kesehatan anggota TNI sehingga mereka dapat tetap siap dan tangguh dalam setiap tugas yang diemban.