Otoritas Bandara Hasanuddin Makassar Buka Suara soal Ribut Sopir Taksi Online dengan 3 Prajurit TNI AU

1 hari yang lalu
2


Loading...
'Transportasi taksi online tersebut bukan merupakan bagian dari layanan transportasi darat dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Saya menyayangkan peristiwa ribut antara sopir taksi online dengan 3 prajurit TNI AU di Bandara Hasanuddin Makassar. Konflik seperti ini seharusnya dapat dihindari dengan menyelesaikannya secara damai dan tidak menimbulkan kekerasan. Ketegangan antara anggota masyarakat dengan aparat keamanan hanya akan membuat situasi semakin memanas dan berpotensi menimbulkan kerugian bagi kedua belah pihak. Sebagai otoritas bandara, seharusnya pihak terkait dapat memberikan penjelasan yang jelas mengenai aturan dan tata tertib yang berlaku di area bandara, termasuk tentang penggunaan jasa taksi online. Penegakan aturan yang tegas namun tetap mengedepankan dialog dan toleransi merupakan kunci utama dalam menghindari konflik seperti ini terjadi di masa mendatang. Selain itu, para prajurit TNI AU juga seharusnya dapat menunjukkan sikap yang profesional dan menjaga kewibawaan sebagai aparat keamanan. Konfrontasi fisik dengan warga sipil tidak hanya dapat merugikan citra TNI AU, namun juga dapat memicu reaksi negatif dari masyarakat luas. Kedepannya, penting bagi semua pihak untuk dapat belajar dari pengalaman ini dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua pihak yang berada di bandara. Kolaborasi antara otoritas bandara, aparat keamanan, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam menciptakan situasi yang harmonis dan terhindar dari konflik yang tidak perlu. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang dan semua pihak dapat belajar untuk mengatasi perbedaan dengan cara yang lebih bijaksana.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment