Arfa menjelaskan, karawo di Gorontalo lahir dari kerajinan kristik. Berita tentang jelujur sulam Karawo yang membantu menopang identitas budaya dan ekonomi Gorontalo merupakan hal yang sangat menggembirakan. Dalam dunia yang terus berkembang dan modernitas yang semakin merajalela, menjaga warisan budaya dan seni tradisional sangatlah penting. Dengan adanya praktik jelujur sulam Karawo yang diteruskan dari generasi ke generasi, identitas budaya Gorontalo bisa tetap terjaga dan dilestarikan. Selain itu, praktik jelujur sulam Karawo juga memberikan kontribusi yang besar dalam perekonomian masyarakat Gorontalo. Dengan adanya permintaan yang terus meningkat untuk produk-produk sulam Karawo, para pengrajin lokal dapat menghasilkan pendapatan yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Hal ini juga membantu mendukung keberlangsungan praktik sulam Karawo di masa depan. Selain memberikan dampak positif secara ekonomi, praktik jelujur sulam Karawo juga membantu meningkatkan rasa bangga dan kebanggaan masyarakat Gorontalo terhadap warisan budaya mereka. Dengan mempertahankan praktik tradisional seperti ini, generasi muda di Gorontalo juga dapat belajar dan mewarisi nilai-nilai budaya yang penting untuk identitas mereka sebagai suku Gorontalo. Namun demikian, perlu juga diperhatikan agar praktik jelujur sulam Karawo tetap berkembang dan relevan dengan zaman. Perlu dilakukan inovasi dan pengembangan agar produk-produk sulam Karawo dapat lebih diminati oleh pasar, baik lokal maupun internasional. Selain itu, perlu juga upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya, agar praktik sulam Karawo tidak punah dengan berjalannya waktu. Secara keseluruhan, berita ini memberikan gambaran tentang bagaimana praktik jelujur sulam Karawo mampu menjadi salah satu penopang identitas budaya dan ekonomi Gorontalo. Dengan mempertahankan warisan budaya dan seni tradisional seperti ini, masyarakat Gorontalo dapat terus merasa terhubung dengan akar budayanya dan meraih manfaat ekonomi yang baik. Semoga praktik jelujur sulam Karawo terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Gorontalo.