Kasus pembunuhan wanita hamil terjadi di Pulogadung, Jakarta Timur. Korban Rizky Nur Arifahmawati (27) tewas di tangan suaminya sendiri Andika Ahid Saya merasa sangat prihatin dan sedih mendengar berita tentang ibu hamil yang tewas di tangan suaminya di Jakarta Timur. Kasus kekerasan dalam rumah tangga semacam ini sangat mengguncang hati dan menunjukkan betapa pentingnya perlindungan bagi korban kekerasan, terutama perempuan dan anak-anak. Tidak hanya korban yang kehilangan nyawanya, tetapi juga bayi yang sedang dikandungnya tidak dapat bertahan karena tindakan kekerasan yang tak terpuji ini. Sebagai masyarakat, kita perlu bersatu untuk memberikan dukungan kepada korban kekerasan dalam rumah tangga dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah kejadian serupa terjadi lagi di masa depan. Langkah pertama yang harus kita ambil adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya melaporkan tindakan kekerasan ke aparat kepolisian atau lembaga terkait. Selain itu, penting juga untuk memberikan pendidikan dan sosialisasi tentang hak-hak perempuan dan cara mengatasi konflik secara sehat dan non-violent kepada masyarakat. Kita juga perlu mendesak pemerintah dan lembaga terkait agar memberikan perlindungan yang lebih baik bagi korban kekerasan dalam rumah tangga dengan menyediakan akses yang mudah dan cepat ke layanan medis, bantuan hukum, tempat perlindungan, dan dukungan psikologis. Selain itu, pelaku kekerasan perlu diberikan sanksi yang tegas agar dapat menjadi efek jera bagi pelaku lainnya dan sebagai upaya preventif agar kekerasan tidak terulang kembali. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya cinta, kepedulian, dan sikap menghargai satu sama lain dalam sebuah hubungan. Dan semoga korban dapat mendapatkan keadilan atas tindakan kekerasan yang telah menimpanya. Mari kita bersama-sama berjuang untuk mewujudkan dunia yang aman dan damai bagi semua, tanpa adanya kekerasan dan penindasan.