Loading...
Pangdam Hasanuddin Mayjen Bobby Rinal Makmun memberikan kejutan saat HUT Bhayangkara di Mapolda Sulsel hingga membuat Kapolda kaget. Ini kejutannya.
Saya merasa sangat prihatin dan kecewa dengan tindakan Pangdam Hassanudin yang mengirimkan pendemo ke Mapolda Sulsel. Tindakan tersebut jelas tidak etis dan tidak mendukung semangat kerja sama antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Seharusnya, sebagai institusi pertahanan negara dan penegak hukum, TNI dan Polri harus saling mendukung dan bekerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, tindakan tersebut juga dapat menimbulkan keributan dan konflik antara TNI dan Polri serta menyebabkan ketidakharmonisan antara kedua institusi tersebut. Seharusnya, sikap kolaboratif dan komunikasi yang baik antara TNI dan Polri harus diutamakan dalam menanggapi situasi yang membutuhkan penanganan khusus.
Saya juga menyesalkan bahwa tindakan tersebut dapat mempermalukan Kapolda Sulsel, yang bisa jadi tidak mengetahui rencana pengiriman pendemo tersebut. Sebagai pemimpin di daerahnya, Kapolda Sulsel seharusnya dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya. Hal ini dapat menciptakan ketidakpercayaan dan ketegangan diantara pemimpin-pemimpin di daerah.
Sebagai seorang pemimpin militer, sudah seharusnya Pangdam Hassanudin memberikan contoh yang baik dan mendukung kerjasama antara TNI dan Polri. Tindakan yang menyebabkan kekacauan dan ketidakharmonisan antara kedua institusi tersebut hanya akan merugikan masyarakat dan negara. Menjaga kerukunan dan kerjasama antara TNI dan Polri harus diutamakan demi kepentingan bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment