Dengan mengakomodir putusan MA, KPU seolah memberikan “karpet merah” untuk putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep maju di Pilkada 2024. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa keputusan KPU untuk memberikan karpet merah kepada Kaesang Pangarep sebagai calon peserta Pilkada 2024 merupakan sebuah tindakan yang cukup kontroversial. Meskipun Mahkamah Agung telah memutuskan bahwa putra dari Presiden Joko Widodo tersebut memenuhi syarat untuk maju dalam Pilkada, namun memberikan perlakuan khusus seperti karpet merah bisa mengundang kritik dari pihak lain. Perlakuan yang diberikan oleh KPU kepada Kaesang ini menimbulkan pertanyaan terkait netralitas lembaga penyelenggara Pemilu. Seharusnya KPU harus tetap menjaga netralitas dan tidak memihak kepada salah satu calon peserta Pilkada. Tindakan memberikan karpet merah ini bisa dianggap sebagai upaya untuk memunculkan kesan bahwa Kaesang mendapat perlakuan istimewa dari KPU. Selain itu, pemberian karpet merah juga bisa dianggap sebagai tindakan yang kurang tepat dalam upaya menciptakan persaingan yang sehat di dalam Pilkada. Perlakuan istimewa seperti ini dapat mempengaruhi opini publik terhadap calon peserta yang lain dan juga menciptakan ketidakadilan di dalam proses Pilkada. Di sisi lain, beberapa pihak mungkin juga akan menganggap bahwa memberikan karpet merah kepada Kaesang adalah sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas perjuangan dan komitmen yang telah ditunjukkan olehnya selama ini. Namun, tetaplah harus diingat bahwa lembaga penyelenggara Pemilu harus tetap menjaga netralitasnya agar proses Pilkada dapat berjalan dengan adil dan transparan. Sebagai warga negara, kita harus tetap mengawasi jalannya proses Pilkada dan memastikan bahwa semua calon peserta diperlakukan dengan adil dan setara. KPU sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Pilkada harus tetap menjaga integritasnya dan tidak terlibat dalam praktek-praktek yang dapat memunculkan ketidakadilan di dalam Pilkada. Semoga proses Pilkada 2024 berjalan lancar dan adil bagi semua pihak yang terlibat.