Loading...
Uang yang harus dikembalikan oleh pensiunan guru TK, Asniani sebesar Rp 75.016.700 yang merupakan uang gaji serta tunjangan selama dua tahun.
Berita ini sungguh menyedihkan dan memprihatinkan. Seorang pensiunan guru TK di Jambi yang telah mengabdi selama puluhan tahun tiba-tiba diminta untuk mengembalikan gajinya sejumlah Rp 75 juta karena tidak diberitahu bahwa dia telah pensiun pada usia 58 tahun. Ini merupakan sebuah kejadian yang sangat tidak adil dan menimbulkan kesedihan bagi pihak yang bersangkutan.
Sebagai seorang guru yang telah berjuang untuk mendidik generasi muda selama puluhan tahun, seharusnya pihak sekolah memberikan informasi yang jelas dan transparan terkait dengan masa pensiun guru tersebut. Tindakan meminta guru pensiunan untuk mengembalikan gaji yang telah diterimanya tanpa sepata tahu merupakan sebuah tindakan yang tidak manusiawi dan tidak menghormati jasa-jasa yang telah diberikan oleh guru tersebut.
Ini menunjukkan bahwa masih banyak lembaga pendidikan di Indonesia yang kurang bersikap adil dan transparan terhadap para guru yang telah mengabdi dengan sepenuh hati. Perlakuan seperti ini dapat menimbulkan ketidakpercayaan dan ketidakamanan bagi para guru yang sedang aktif maupun yang sudah pensiun. Pihak berwenang harus segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah ini dengan adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Masyarakat juga harus lebih peduli terhadap nasib para guru, terutama para pensiunan yang sudah tidak lagi bekerja namun masih harus menghadapi persoalan-persoalan yang tidak adil seperti ini. Kita sebagai masyarakat harus bersatu dan mendukung para guru dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang telah diabaikan atau dilanggar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan dan para guru bisa mendapatkan perlindungan dan penghargaan yang layak atas jasa-jasa mereka dalam dunia pendidikan.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment