MR, salah satu penjambret di car free day yang tertangkap kamera sempat hidup berpindah-pindah dan menyamar menjadi tukang topeng monyet. Tindakan penjambret yang mencoba menyamar sebagai tukang topeng monyet saat bersembunyi dari polisi tidak dapat dibenarkan sama sekali. Pencurian adalah tindakan yang merugikan orang lain dan menyebabkan trauma serta merugikan korban secara emosional dan finansial. Melakukan tindakan kriminal dan kemudian mencoba untuk mengelak dari tanggung jawab dengan cara menyamar hanya menunjukkan ketidakbertanggungjawaban dan kurangnya rasa empati dari pelaku. Selain itu, menyamar sebagai tukang topeng monyet juga merupakan penghinaan terhadap profesi yang sah dan saudara-saudara kita yang berprofesi sebagai penghibur jalanan. Tukang topeng monyet bekerja dengan susah payah untuk menghibur masyarakat dan mencari nafkah, sedangkan penjahat yang mencoba menyamar sebagai mereka hanya akan merusak reputasi mereka. Tindakan ini juga menciptakan stigma negatif terhadap profesi tersebut. Saya berharap bahwa pelaku penjambretan ini segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Penegakan hukum yang tegas perlu dilakukan untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Selanjutnya, penting bagi kita untuk terus meningkatkan kesadaran akan bahaya tindakan kriminal serta meningkatkan upaya pencegahan agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa mendatang. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan di sekitar kita.